Selasa, 22 Maret 2011

Apa itu WikiLeaks ???


Wikileaks adalah organisasi internasional yang bermarkas di Swedia. Situs Wikileaks menerbitkan dokumen-dokumen rahasia sambil menjaga kerahasiaan sumber-sumbernya. Situs tersebut diluncurkan pada tahun 2006. Saat ini alamat situs telah dialihkan ke http://www.wikileaks.ch untuk alasan keamanan.

Organisasi ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga jurnalis, matematikawan, dan teknolog dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks. Situs Wikileaks menggunakan mesin MediaWiki.

Penghargaan Wikileaks

WikiLeaks telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk New Media Award dari majalah Economist untuk tahun 2008. Pada bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Julian Assange memenangkan UK Media Award dari Amnesty International (kategori New Media) untuk publikasi tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, sebuah laporan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya tentang pembunuhan oleh polisi di Kenya.Pada bulan Mei 2010, New York Daily News menempatkan WikiLeaks pada peringkat pertama dalam “situs yang benar-benar bisa mengubah berita”.

Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan. Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh situs ini. Pada November 2010, WikiLeaks mulai merilis kabel diplomatik Amerika Serikat.

Berita tentang Wikileaks di Republika.co.id

WikiLeaks, sebuah laman internet mempublikasikan dokumen rahasia Amerika Serikat mengenai Afghanistan. Bagaimana WikiLeaks berfungsi?

Pada zaman internet seperti sekarang, sangat sulit untuk tetap merahasiakan suatu informasi. Sistem pendataan kini masuk ke dalam jaringan dan sangat rentan terhadap serangan hacker. Orang dalam dapat dengan diam-diam memasukkan data ke dalam sebuah cakram padat atau flashdisk dan menyelundupkannya keluar dari ranah rahasia.

Sejak Desember 2006 terdapat laman internet yang mengumpulkan materi informasi yang dikategorikan rahasia oleh pemerintah atau perusahaan dan mempublikasikannya. Laman internet itu adalah WikiLeaks. Pengelola laman itu memperhatikan kerahasiaan narasumbernya. Puncak “Perang Suci“ WikiLeaks demi tercapainya transparansi adalah publikasi laporan rahasia militer Amerika Serikat mengenai situasi di Afghanistan yang mencakup berkas puluhan ribu halaman.


Transparasi dalam Wikileaks

Pencapaian transparansi merupakan titik pusat aktivitas mereka, demikian menurut keterangan pengelola WikiLeaks. Dalam laman internet WikiLeaks tercantum kalimat, “Kami yakin, bahwa transparansi dalam aktivitas pemerintahan dapat mengurangi tindak korupsi, meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memperkuat demokrasi.“

WikiLeaks sebelumnya juga pernah mempublikasikan informasi yang kontroversial. Salah satunya adalah dokumen perusahaan minyak Trafigura mengenai transportasi limbah beracun yang mematikan ke Pantai Gading. WikiLeaks juga pernah mempublikasikan pedoman militer AS mengenai penjara kontroversial Guantanamo di Kuba.

Pada bulan April 2010 WikiLeaks mempublikasikan informasi yang lebih kontroversial lagi. Yaitu, rekaman video serangan mematikan sebuah helikopter di Baghdad terhadap sekelompok warga sipil, dua orang di antaranya pekerja kantor berita Reuters. Sejak itu, lebih dari tujuh juta mengakses video tersebut di portal Youtube.com. Sejak tanggal 29 Mei lalu, serdadu Amerika Serikat Bradley Manning ditahan di penjara militer di Kuwait karena dituduh membocorkan rekaman tersebut kepada WikiLeaks. Manning dituntut hukuman penjara 52 tahun.

Pendirian Wikileaks oleh mantan Hacker (Julian Assange, Pendiri Wikileaks)

WikiLeaks didirikan oleh warga Australia Julian Assange. Mantan hacker ini mengatakan, ia sangat suka mengembangkan sistem yang besar dan membuat repot para penguasa. Tahun lalu Assange menerima penghargaan media dari organisasi Amnesty International. Dua tahun lalu kepala redaksi WikiLeaks ini dianugrahi penghargaan “Index on Censorship” dari majalah berita The Economist.

Tentu dalam pekerjaan mereka, para pekerja WikiLeaks tidak hanya punya pendukung. Pemerintah AS berulang kali menuding WikiLeaks mengancam keselamatan negara dan tidak obyektif. Tuduhan yang kedua tentu saja berbeda dengan pendapat yang diungkapkan pihak lain terhadap WikiLeaks. Menurut keterangan sendiri, WikiLeaks sudah mendapatkan gugatan hukum dari beberapa negara, namun hingga kini semua gugatan dimenangkan WikiLeaks. Server organisasi yang dibiayai dari sumbangan ini tersebar di berbagai negara. Terutama di negara yang memberikan ruang gerak lebih luas bagi publikasi materi informasi rahasia.

Naskah diambil dari http://www.dw-world.de/dw/article/0,,5842102,00.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar